TRANSPORTASI HITS PADA ZAMANNYA
Assalamualaikum Wr.Wb.
Halo semuanya, welcome back to my blog. Bertemu lagi dengan aku Tantri Suhrini. Kali ini aku akan membahas seputar transportasi yang hits pada zamannya. Sebelum ada mobil, motor, seperti yang sekarang banyak di kendarai oleh banyak orang baik dari kalangan bawah atau atas, yupp pada penasarankan apa transformasi yang di gunakan zaman dulu? Jeng jeng jenggg.. Yaituuu SEPEDA, yupp dulu sebelum ada mobil dan motor seperti sekarang yang zamannya sudah canggih, dengan mengendarainya kita hanya duduk santai sambil tancap gas, dan tidak perlu capek-capek untuk mengayuh pedal sepeda seperti yang orang dulu lakukan. Baiklah disini aku akan membahas sedikit tentang sejarah sepeda yang ada di indonesia.
Awal popularitas sepeda di Indonesia dimulai pada masa kolonial Belanda. Orang belanda membawa sepeda buatan Eropa sebagai alat transportasi di masa pendudukan mereka di Indonesia. Pada masa itu rakyat jelata belum dapat menikmati sepeda, hanya para penguasa dan juga bangsawan yang dapat menikmati transportasi sepeda. Hampir semua orang mengakui jika sepeda, yang umumnya adalah buatan Belanda dan Inggris merupakan alat transportasi bergengsi.
Pada tahun 1960-an, seiring dengan perkembangan teknologi transportasi, kedudukan sepeda sebagai kendaraan kelas atas perlahan-lahan tergeser oleh popularitas motor dan mobil. Sedangkan sepeda buatan 1930-an sampai 1950-an segera menjadi barang lama yang mudah untuk ditinggalkan, walapun ada juga orang yang mulai mengkoleksi sepeda di era ini.
Selain onthel, kita juga mengenal sebutan sepeda jengki. Istilah “jengki” berasal dari kata “Yankee”, sebutan ini diperuntukan orang Amerika. Istilah ini muncul ketika orang Amerika pada tahun 1960-an dapat menginvasi Indocina. Pada waktu itu orang Amerika beserta produk-produknya membawakan ciri fisik, perilaku, pemikiran, dan tampilan baru kepada orang Asia. Presiden Soekarno bahkan sempat melarang masuknya segala produk buatan barat.
Mulai tahun 1980-an, popularitas sepeda di Indonesia mulai didominasi oleh sepeda modern misalnya sepeda gunung (mountain bike), sepeda perkotaan (commuting bike), sepeda anak juga belakangan terdapatsepeda lipat (folding bike). Selain itu sepeda BMX juga mulai diminati oleh para anak muda Indonesia. Hal ini dikarenakan karena sepeda BMX dapat digunakan untuk melakukan atraksi ekstrem yang menantang adrenalin.
Halo semuanya, welcome back to my blog. Bertemu lagi dengan aku Tantri Suhrini. Kali ini aku akan membahas seputar transportasi yang hits pada zamannya. Sebelum ada mobil, motor, seperti yang sekarang banyak di kendarai oleh banyak orang baik dari kalangan bawah atau atas, yupp pada penasarankan apa transformasi yang di gunakan zaman dulu? Jeng jeng jenggg.. Yaituuu SEPEDA, yupp dulu sebelum ada mobil dan motor seperti sekarang yang zamannya sudah canggih, dengan mengendarainya kita hanya duduk santai sambil tancap gas, dan tidak perlu capek-capek untuk mengayuh pedal sepeda seperti yang orang dulu lakukan. Baiklah disini aku akan membahas sedikit tentang sejarah sepeda yang ada di indonesia.
Awal popularitas sepeda di Indonesia dimulai pada masa kolonial Belanda. Orang belanda membawa sepeda buatan Eropa sebagai alat transportasi di masa pendudukan mereka di Indonesia. Pada masa itu rakyat jelata belum dapat menikmati sepeda, hanya para penguasa dan juga bangsawan yang dapat menikmati transportasi sepeda. Hampir semua orang mengakui jika sepeda, yang umumnya adalah buatan Belanda dan Inggris merupakan alat transportasi bergengsi.
Pada tahun 1960-an, seiring dengan perkembangan teknologi transportasi, kedudukan sepeda sebagai kendaraan kelas atas perlahan-lahan tergeser oleh popularitas motor dan mobil. Sedangkan sepeda buatan 1930-an sampai 1950-an segera menjadi barang lama yang mudah untuk ditinggalkan, walapun ada juga orang yang mulai mengkoleksi sepeda di era ini.
Selain onthel, kita juga mengenal sebutan sepeda jengki. Istilah “jengki” berasal dari kata “Yankee”, sebutan ini diperuntukan orang Amerika. Istilah ini muncul ketika orang Amerika pada tahun 1960-an dapat menginvasi Indocina. Pada waktu itu orang Amerika beserta produk-produknya membawakan ciri fisik, perilaku, pemikiran, dan tampilan baru kepada orang Asia. Presiden Soekarno bahkan sempat melarang masuknya segala produk buatan barat.
Mulai tahun 1980-an, popularitas sepeda di Indonesia mulai didominasi oleh sepeda modern misalnya sepeda gunung (mountain bike), sepeda perkotaan (commuting bike), sepeda anak juga belakangan terdapatsepeda lipat (folding bike). Selain itu sepeda BMX juga mulai diminati oleh para anak muda Indonesia. Hal ini dikarenakan karena sepeda BMX dapat digunakan untuk melakukan atraksi ekstrem yang menantang adrenalin.
Komentar
Posting Komentar